PENGARUH PEMBELAJARAN DARING BAGI MENTAL MAHASISWA
PENGARUH PEMBELAJARAN DARING BAGI
MENTAL MAHASISWA
Reviandy Azhar Ramdhani
NIM. 20187205033
Program Studi PPKn
Fakultas Pedagogi Dan Psikologi
Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan
Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27 – 29
Tembokrejo, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan
A. Pendahuluan
Artikel ini mengkaji dan membahas tentang mengenai seputar pembelajaran
system online atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Daring atau dalam
jaringan, yang dimana pembelajaran secara daring ini mulai mendunia semenjak
adanya Wabah Covid19 yang merajalela menyerang kekebalan (imun) tubuh seluruh
masyarakat yang ada di dunia khususnya Masyarakat Indonesia. Pembelajaran
daring ini sangat memiliki dampak baik dan buruk masing-masing, lebih dikenal
juga dengan dua sisi pembelajaran daring, sisi negatif dan sisi positif
pembelajaran secara daring.
Saat ini mulai marak juga pembelajaran dengan menggunakan sistem daring
tersebut, dilakukan secara daring karena. Wabah Covid19 ini menganjurkan kita
untuk selalu menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun,
memakai masker, dan untuk tetap berada di rumah saja. Maka dari itu Pemerintah
perdaerah masing-masing serta pemerintah pusat (Kemendikbud) menganjurkan untuk
belajar dari rumah masing-masing atau daring tersebut.
B. Tujuan Penelitian
Tujuan artikel ini diciptakan atau dibuat ialah semata-mata untuk
menambah relasi dan edukasi terutama di bidang Edukasi dan bidang Pendidikan,
juga artikel ini diciptakan guna untuk menelusuri dampak negatif dan dampak
positif pembelajaran secara Daring ini. Sebagai sarana media pembelajaran
mahasiswa, juga di artikel ini melatih kita agar selalu selektif dalam menempuh
pendidikan. Juga artikel ini diciptakan agar kita memiliki rasa keingintahuan
yang sangat membara, serta yang terakhir bahwa penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui cara bijaksana menghadapi zaman era baru ini yang dimana kita
dianjurkan untuk beradaptasi dengan teknologi-teknologi yang canggih dan modern
ini, tak hanya orang tua, anak kecil hingga remaja dianjurkan untuk menguasai
Teknologi yang sangat Modern ini.
C. Metode Penelitian
Dalam membuat artikel ini, disini terdapat satu metode saja, yaitu
Metode Deskriptif Analitik. Yaitu dengan cara memngumpulkan data berdasarkan
kenyataan yang ada, kenyataan yang berjalan yang habis itu kita observasi atau
kita teliti. Lalu dari sumber yang sudah kita observasi atau teliti, kita
kembangkan lagi berdasarkan hasil observasi dan fakta yang kita hadapi. Apakah
sumber yang kita gunakan sebagai media penelitian ini sudah sesuai apakah
benar-benar terjadi. Metode ini mengajarkan kita beberapa pentingnya
menganalisis sebuah topik permasalahan yang hendak kita ulas (bahas) dengan
secara teliti, mendetail, dan menyeluruh.
D. Pembahasan
Di dalam kehidupan saat ini, selalu tidak luput dengan berkembangnya
Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi ini yang sering kita sebut dengan IPTEK. IPTEK
ini juga berkaitan erat dengan adanya Globalisasi. Bahwasannya, IPTEK yang
terjadi pada saat ini harus berkembang dan milenial, dikarenakan seluruh
kegiatan saat ini mulai dari sekolah, kuliah, bekerja, hingg rapat harus
melalui sistem daring atau dalam jaringan, yang mulai digandrungi oleh banyak
masyarakat, sebab Wabah Covid19 yang telah menyebar luas nan merajalela di
kehidupan banyak masyarakat di seluruh dunia khususnya Indonesia.
Pembelajaran dengan menggunakan sistem daring ini memiliki 2 opsi sisi
baik dan buruknya yaitu sisi baik atau sisi positifnya kita tidak perlu keluar
rumah dikarenakan wabah pandemic covid19 yang sangat ganas ini, juga kita
diajari untuk bisa melalui dan beradaptasi dengan zaman baru (adaptasi
kebiasaan baru) yang semula kita berkerumun seketika harus bisa menjaga jarak
satu sama lain, yang semula tidak menggunakan masker harus beradaptasi dengan
selalu menggunakan masker ketika berpergian kemanapun, juga yang semula jarang
mencuci tangan dengan air dan sabun harus sering membiasakan diri untuk selalu
mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.
Pembalajaran secara daring ini juga memiliki sisi buruk atau sisi negatifnya
loh teman-teman, diantaranya pembelajaran tidak tatap muka ini menghambat
interaksi sosial antarmahasiswa atau para pelajar lainnya, yang membuat mental
kita seketika turun atau down jika kita bertemu dengan mahasiswa atau
masyarakat lainnya, membuat jiwa terkesan kaku ketika menghadapi lawan main
dalam kehidupan (playing of life), juga rentan menyebabkan emosi yang tidak
stabil hingga berujung stress lalu bunuh diri dikarenakan terkendala oleh
Perangkat Belajar, Perangkat Komunikasi, Terkendala Kuota, Terkendala Jaringan.
Juga sistem daring ini menyebabkan jadwal perkuliahan atau jadwal
pembelajaran tidak teratur, berbeda dengan sistem luring atau tatap muka jadwal
dan deadline tugas yang teratur dan terkesan lebih tertata, materi-materi
pembelajaran sistem daring ini tidak akan terserap dengan baik bagi para
pelajar/mahasiswa terkadang macetnya perangkat dan sinyal jaringan, karena itu
tadi jadwal dan dampak dampak negatifnya yang sering terbangkalai hingga
berujung kebodohan yang tak berujung bagi mahasiswa.
E. Kesimpulan
Pembelajaran sistem daring ini memiliki 2 dampak yaitu dampak negatif
dan dampak positif, dampak negatifnya sangat banyak sekali dan dampak
positifnya sangat dikit sekali. Yang menyebabkan semangat belajar jadi turun,
akan tetapi Masa-Masa Pandemi ini bukan menjadi penghalang bagi seluruh pelajar
ataupun mahasiswa untuk terus berkarya dan terus berprestasi, juga sebaiknya
jika ingin materi terserap, setelah materi daring hendaknya dosen/pembimbing
lainnya mereview lagi materi pada saat pertemuan tatap muka, juga mahasiswa
harus mereview sendiri materi yang diberikan secara daring pada saat dirumah.
F.
RUJUKAN
https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/142
http://jurnal.unma.ac.id/index.php/am/article/view/2293
Sendjaja, S. Djuarsa, 1994, Teori Komunikasi, Jakarta,
Universitas Terbuka
Kun Maryati, Juju Suryawati. 2017. Sosiologi Kelas 10 SMA.
Penerbit ESIS
Kun Maryati,
Juju Suryawati. 2017. Sosiologi Kelas 11 SMA. Penerbit ESIS
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap lanjutkan ren🤗semoga ilmu Yang dipelajari kali ini mengenai "PENGARUH PEMBELAJARAN DARING BAGI MENTAL MAHASISWA" dari sisi daring maupun tatap muka dapat diserap dengan baik oleh semua kalangan mahsiswa maupun masyarakat sekitarnya. Semoga pandemi segera berakhir. Dan segera mungkin untuk melangsungkan pembelajaran tatap muka dengan lancar seterusnya. Aamiin ya Allah.🤗🤗🤗
BalasHapus