HANDPHONE/SMARTPHONE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BERBASIS MODERN DAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN

 

HANDPHONE/SMARTPHONE SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI BERBASIS MODERN DAN DAMPAK YANG DITIMBULKAN

Reviandy Azhar Ramdhani

NIM. 20187205033

Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (PPKn)

Fakultas Pedagogi Dan Psikologi

Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan

Jl. Ki Hajar Dewantara No. 27 – 29 Kec. Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur

 

A. Pendahuluan

Ponsel merupakan akronim dari Telepon Selular yang bisa disebut juga dengan Smartphone (Telepon Pintar) saat ini marak sekali digunakan dan diperbincangkan di kalangan Masyakarakat. Dewasa ini smartphone marak digunakan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berbagai macam alasan yang digunakan saat mereka kedapatan memakai smartphone ini, seperti, “Ponsel, memudahkan saya untuk memperoleh informasi-informasi penting mengenai pekerjaan, “Ponsel, memudahkan saya untuk bertukar kabar dengan saudara saya yang jauh disana, “Ponsel, memudahkan saya untuk membuka bisnis online shop (jual-beli online) saya, dan masih banyak lagi.

Artikel bertujuan untuk memahami perkembangan budaya penggunaan ponsel di Indonesia, apakah ponsel tersebut sesuai peruntukkannya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Artikel disusun menggunakan studi literatur dan analisis reflektif guna menghasilkan gambaran budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia.

 

B. Tujuan Penelitian

Dibuatnya artikel ini dengan bertujuan semata-mata untuk menambah relasi di bidang ilmu sosial, dan bidang ilmu pendidikan, agar semua masyarakat mengetahui sisi positif dan sisi negatif yang juga dapat disebut dengan (Sisi Gelap dan Sisi Terang) dalam mengoperasikan Smartphone (Telepon Pintar) juga dampak dari media komunikasi berbasis modern.

 

C. Metode Penelitian

     Dalam membuat artikel ini, disini terdapat satu metode saja, yaitu Metode Deskriptif Analitik. Yaitu dengan cara memngumpulkan data berdasarkan kenyataan yang ada, kenyataan yang berjalan yang habis itu kita observasi atau kita teliti. Lalu dari sumber yang sudah kita observasi atau teliti, kita kembangkan lagi berdasarkan hasil observasi dan fakta yang kita hadapi. Apakah sumber yang kita gunakan sebagai media penelitian ini sudah sesuai apakah benar-benar terjadi. Metode ini mengajarkan kita beberapa pentingnya menganalisis sebuah topik permasalahan yang hendak kita ulas (bahas) dengan secara teliti, mendetail, dan menyeluruh.

 

D. Pembahasan

Saat ini marak berkembangnya teknologi digital modern yang sering kita jumpai di kalangan Masyarakat banyak, salah satunya yaitu Hanphone (Telepon Genggam) atau Smatphone (Telepon Pintar) saat ini telah membooming, berkembang pesat. Banyak yang mengatakan “Tanpa smartphone, aku bukan apa-apa, “Tanpa smartphone, aku tidak bisa berkomunikasi dengan saudaraku yang jauh disana, “Tanpa smartphone, aku tidak bisa mencari informasi dengan mudah dan cepat, “Tanpa smartphone, aku tidak bisa menghasilkan uang dan mengembangka bisnis-ku, dan masih banyak lagi, termasuk dampak positif atau lebih kita kenal dengan istilah atau sebutan sisi terang smartphone.

Di sisi lain dengan berkembanya smartphone dan teknologi modern lainnya, terselubung dampak-dampak negatif yang sering kita sebut dengan sisi gelap dari berkembangnya smartphone dan teknologi modern lainnya diantaranya :

1.      Rusaknya karakter dan moral anak-anak remaja, dan anak-anak kecil lainnya.

2.      Interaksi sosial secara live interaction (interaksi langsung) tatap muka yang cenderung lebih kaku dan tidak luwes lagi.

3.      Melemahnya persatuan dan kesatuan antar masyarakat

4.      Etika komunikasi yang tidak dapat dikendalikan.

5.      Munculnya Bahasa-bahasa baru yang cenderung tidak pantas untuk diucapkan.

6.      Munculnya rasa egoism antar masyarakat dikarenakan pengaruh dari smartphone

7.      Radiasi layar smartphone yang sangat berbahaya bagi tubuh dan otak, terutama anak anak dan para remaja.

8.      Memudarnya silaturahmi secara langsung.

9.      Masyarakat cenderung tidak mau hidup susah dan mandiri, dikarenakan semua serba  online yang membuat masyarakat semakin malas untuk keluar rumah.

 

 

 

 

 

E. Kesimpulan

Seiring berkembangnya smartphone dan teknologi modern lainnya memnimbulkan beberapa sisi terang dan sisi gelap (dampak positif dan dampak negatif) yang diantaranya, meliputi :

Dampak Positif (Sisi Terang) :

1.      Semakin mudah memperoleh berita dan informasi-informasi lainnya.

2.      Mudah digunakan untuk berbisnis, memperoleh uang.

3.      Mudahnya berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh dari kita.

4.      Semakin cepatnya akses untuk memperoleh buku bacaan online (E-Book).

5.      Sarana hiburan semakin lengkap dan tidak monoton (iti-itu saja).

Dampak Negatif (Sisi Gelap) :

1.      Rusaknya karakter dan moral anak-anak remaja, dan anak-anak kecil lainnya.

2.      Interaksi sosial secara live interaction (interaksi langsung) tatap muka yang cenderung lebih kaku dan tidak luwes lagi.

3.      Melemahnya persatuan dan kesatuan antar masyarakat

4.      Etika komunikasi yang tidak dapat dikendalikan.

5.      Munculnya Bahasa-bahasa baru yang cenderung tidak pantas untuk diucapkan.

6.      Munculnya rasa egoism antar masyarakat dikarenakan pengaruh dari smartphone

7.      Radiasi layar smartphone yang sangat berbahaya bagi tubuh dan otak, terutama anak anak dan para remaja.

8.      Memudarnya silaturahmi secara langsung.

9.      Masyarakat cenderung tidak mau hidup susah dan mandiri, dikarenakan semua serba  online yang membuat masyarakat semakin malas untuk keluar rumah.

 

F. DAFTAR PUSTAKA/SUMBER

https://media.neliti.com/media/publications/167222-ID-ponsel-lebih-dari-sekedar-alat-komunikas.pdf

http://e-journal.uajy.ac.id/4335/2/1EM17592.pdf

http://eprints.ums.ac.id/18710/2/03._BAB_I.pdf

http://eprints.ums.ac.id/59268/1/BAB%20I.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/91161-ID-penggunaan-smartphone-dalam-menunjang-ak.pdf\

Bungin, B.. (2007). Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Antara News (2010). Pengguna Ponsel Indonesia akan Capai 80 Persen. Rabu, 14 Juli 2010.